Dr. Dwi Martani

Universitas Indonesia – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Ilmu Akuntansi

Dwi Martani dan Fazri Zaelani

Abstrak

Penelitian ini membahas bagaimana pengaruh ukuran pemerintah daerah, tingkat pertumbuhan, porsi pendapatan asli daerah (PAD), jumlah kecamatan, dan jumlah penduduk terhadap kelemahan pengendalian intern dalam pelaporan keuangan pemerintah daerah. Kelemahan pengendalian intern terdiri dari tiga kelompok besar yaitu kelemahan sistem akuntansi dan pelaporan, kelemahan sistem pengendalian pelaksanaan APBD, dan kelemahan struktur pengendalian. Hasil dari uji regresi berganda terhadap 229 pemerintah daerah menunjukan bahwa ukuran pemerintah daerah dan jumlah penduduk memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap tingkat kelemahan pengendalian intern. Tingkat pertumbuhan dan pendapatan asli daerah memiliki pengaruh signifikan positif terhadap tingkat kelemahan pengendalian intern. Sedangkan jumlahkecamatan dari pemerintah daerah tidak berpengaruh signifikan.

Kata kunci: Kelemahan pengendalian intern, ukuran, pertumbuhan, PAD,kecamatan, populasi

dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi (SNA) XIV “Green Concern: Peran Akuntan dalam Mewujudkan Bisnis yang Sustainable”, Banda Aceh, 21 – 22 Juli 2011, penyelenggara: Universitas Syiah Kuala dan IAI-KAPd. Pengaruh Ukuran Pertumbuhan…